OMG, Stok Obat RSUD Ini Kosong, Termasuk Penyakit Ringan
Senada di sampaikan Julian, warga kaveling Kamboja, Sagulung. Siang kemarin, pria 35 tahun itu yang datang berobat sakit asam lambung juga harus membeli obat di luar. Itu karena stok obat untuk penyakitnya itu tak ada.
"Sudahlah ngantri lama, giliran mau ambil obat tak ada katanya. Padahal bukan penyakit langka saya ini," tuturnya.
Persoalan-persoalan itu menyebabkan pelayanan medis di rumah sakit tersebut jadi tersendat.
Rumah sakit tersebutpun terpantau sepi sepanjang hari kemarin. Poli klinik anak misalkan sama sekali tak ada pasien pagi sampai siang kemarin. Padahal klinik tersebut buka seperti biasa.
Seorang petugas medis ditemui Batam Pos, menuturkan situasi seperti itu sudah terjadi selama sepekan terkahir ini. Pasien yang datang berobat sangat sedikit.
"Mungkin pada sehat semua warga," ujar petugas medis itu dengan nada candaan.
Informasi yang didapat di lapangan, sepinya pasien itu disebabkan karena persoalan habisnya stok obat-obatan. Warga enggan berobat ke sana karena memang persedian obat-obatan tak ada.
"Lebih baik ke klinik dari pada ke sini. Di sini hanya tempat tidur saja yang ada. Obatnya beli sendiri," ujar Anita seorang warga.
Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji kian tak maksimal.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra