Omicron Lebih Berbahaya Ketimbang Delta Meski Gejalanya Ringan
Senin, 17 Januari 2022 – 14:01 WIB

Ahli epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman dalam program Bincol JPNN.com. Foto: YouTube/JPNN.com
"Seperti yang terjadi di banyak negara, akhirnya juga membebani faskes, masuk ICU, atau meninggal," papar pria kelahiran Bandung itu.
Dicky juga menilai anak-anak sebagai salah satu kelompok rentan. Sebab, dampak Omicron pada anak-anak bisa 20 persen lebih berat ketimbang varian Delta.
"Di Australia sendiri, kematian pada anak lebih signifikan terjadi karena Omicron," tutur Dicky Budiman.(mcr9/jpnn)
Ahli epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengungkapkan proses infeksi Omicron tidak sama dengan gejala yang dimunculkan.
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower