Omicron Makin Merebak, Pemprov DKI Didesak Evaluasi PTM

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Hal ini lantaran banyaknya sekolah yang dihentikan sementara karena adanya penularan Covid-19, termasuk varian Omicron.
"Pemerintah perlu menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi lonjakan kasus, diharapkan pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi PTM," kata Wibi dalam keterangannya, Selasa (18/1).
Menurutnya, peningkatan Covid-19 akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan.
Sebab, pada akhir 2021 lalu angka kasus Covid-19 tidak pernah melewati 100 kasus per hari.
Kenaikan yang cukup cepat ini diprediksi karena merebaknya varian Omicron yang memiliki daya tular lebih cepat juga.
"Perlu segera mengambil tindakan agar tidak terjadi lonjakan kasus covid yang semakin tinggi, jangan sampai kedepan kasus covid tidak terkendali,” jelasnya.
Anggota Komisi C itu juga meminta Pemprov DKI mengimbau masyarakat agar kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Dukung Program RB, Akademisi: Strategis Membina Pemuda Melek Isu Kebangsaan
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini
- Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat