Omicron Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib Investasi?
"Rencana investasi yang mereka sampaikan kepada kami, tidak ada satupun yang diundur," katanya.
Bahlil optimistis komunikasi dan pendekatan yang dilakukan tim Kementerian Investasi, tidak ada keraguan investor untuk menanamkan modal di tanah air.
"Ini persoalan seni dalam meyakinkan, seni untuk merayu. Saya punya keyakinan atas dasar data dan hasil komunikasi, pendekatan oleh tim Kementerian Investasi, dengan tim investor insya Allah tidak ada keraguan. Ada keraguan, tetapi tidak banyak," katanya.
Bahlil juga optimis target realisasi investasi sebesar Rp 1.200 triliun pada 2022 mendatang akan dapat dipenuhi, dengan catatan kasus Covid-19 bisa dikendalikan.
"Saya yakin target Rp 1.200 tercapai, syaratnya Covid-19 bisa terkendali. Jangan seperti saat Delta," tegas Bahlil.
Menteri Kesehatan sebelumnya menyatakan kasus Omicron pertama menjangkiti salah seorang pekerja di Wisma Atlet, Kemayoran. Berbagai pihak khawatir, pasalnya Omicron disinyalir lebih ganas dari varian Delta. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Omicron diumumkan masuk ke Indonesia pada Kamis (16/12). Rupiah melorot, IHSG langsung berada di zona merah. Investasi bagaimana?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis