Omicron Masuk Indonesia, Bamsoet Minta Masyarakat Tak Pelancongan ke Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak masyarakat mendukung imbauan Presiden Jokowi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Dia meminta agar masyarakat tak berpergian ke luar negeri, terlebih saat ini di Indonesia sudah ditemukan kasus positif Covid-19 varian Omicron.
Menurut dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa varian Omicron membawa risiko infeksi ulang yang lebih tinggi. Bahkan mutasi Omicron dapat menginfeksi kembali mereka yang sudah pernah terkena Covid-19.
"WHO mencatat setidaknya hingga 14 Desember 2021, Omicron telah ditemukan di 77 negara, dengan pola penyebaran yang tidak terdeteksi. Karenanya kewaspadaan perlu ditingkatkan, tanpa perlu adanya panik yang berlebihan," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (16/12).
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan temuan Omicron di Indonesia menjadi alarm bagi semua pihak untuk terus mentaati protokol kesehatan.
Lebih penting lagi adalah mengajak keluarga dan kerabat terdekat untuk segera divaksinasi, apalagi, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun sudah ada.
"Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 15 Desember 2021, dari 208,2 juta penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi, Indonesia sudah melakukan vaksinasi pertama terhadap 148,3 juta penduduk. Vaksinasi ke-2 terhadap 104,5 juta penduduk, dan vaksinasi ke-3 terhadap 1,2 juta penduduk," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan jumlah kasus positif yang terkonfirmasi di Indonesia sudah mencapai 4,2 juta kasus. Sebanyak 4,1 juta diantaranya sudah pulih, 143.969 meninggal dunia, dan kasus aktif yang ada hingga saat ini mencapai 4.864 kasus.
Bamsoet agar masyarakat tak berpergian ke luar negeri pascatemuan kasus varian Omicron.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi