Omicron Mengguncang Kripto, Bitcoin dan Teman-temannya Stagnan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan delapan dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar utama terpantau cenderung stagnan pada perdagangan hari ini.
"Mulai dari Bitcoin, Ethereum, Solana, Cardano, sampai avalanche, pendatang baru di 10 papan teratas," ujar Ibrahim di Jakarta, Senin (20/12),
Kendati demikian, dua kripto yang bertahan di zona hijau, yakni XRP dan terra.
"Investor kembali khawatir dengan perkembangan terbaru virus corona (Covid-19) varian Omicron yang kembali menjadi topik utama dalam perbincangan pasar saat ini," kata dia.
Meningkatnya kasus Covid-19 dan kian agresifnya penyebaran Omicron memicu kekhawatiran bahwa ekonomi akan terganggu kembali, menyusul diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial.
Selain itu Chief Technology Officer Litedex Protocol Aji M Iqbal menilai investor masih merespons dari keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang mempercepat pengurangan pembelian asetnya (quantitative easing/QE) atau tapering, dimulai pada bulan ini.
Apalagi, percepatan tapering dapat membawa The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan beberapa kali pada tahun depan.
The Fed hanya akan membeli obligasi pemerintah sebesar USD 60 miliar per bulan mulai Januari 2022 dan mengatakan bahwa kemungkinan akan melanjutkan skema tersebut di bulan-bulan mendatang.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan delapan dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar utama terpantau cenderung stagnan.
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Donald Trump Dilantik, Upbit Indonesia Analisis Dampaknya bagi Industri Kripto di RI
- TRIV Crypto Futures, Inovasi Baru untuk Trader Kripto di Indonesia
- Industri Kripto Sumbang Rp1,09 Triliun ke Kas Negara, INDODAX Berkontribusi Rp490,06 Miliar
- Anggota DPR Dorong Penciptaan Teknologi Blockchain Guna Dukung Industri Kripto
- Bitcoin Capai Rp1,6 Miliar Setelah Rilis Data CPI AS, CEO Indodax Bilang Begini