Omicron Tak Terkendali, Pemerintah Nekat 100 Persen PTM Akhir Januari

jpnn.com - Ribuan murid di Australia akan kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) setelah liburan musim panas berakhir.
Sementara itu, masyarakat Australia masih khawatir soal penyebaran COVID-19, yang pada Minggu menghilangkan nyawa sedikitnya 88 orang di negara itu.
Kendati beberapa sekolah sudah dibuka pekan lalu, sebagian besar akan dibuka kembali pada Senin (31/1).
Banyak sekolah mengharuskan murid-muridnya dites COVID-19 sebanyak dua kali seminggu.
Dengan dipicu oleh varian Omicron yang menular sangat cepat, kasus infeksi di Australia sudah melonjak sejak Desember tahun lalu -- yang merupakan awal musim panas di bumi bagian selatan.
Kini, jumlah kasus COVID-19 di Australia sudah mencapai dua juta orang.
Padahal hingga Desember 2021, negara yang berpenduduk 25 juta jiwa itu masih mencatat total hanya 400.000 kasus sejak pandemi mulai melanda dua tahun lalu.
Di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia dan berpenduduk delapan juta orang, tahun ini sudah lebih dari 700 orang yang kehilangan nyawa akibat COVID-19.
Dengan dipicu oleh varian Omicron yang menular sangat cepat, kasus infeksi di Australia sudah melonjak sejak Desember tahun lalu -- yang merupakan awal musim panas di bumi bagian selatan.
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas