Omnibus Law dan Politik Belah Bambu
Oleh: Chazali Husni Situmorang
Rabu, 19 April 2023 – 14:44 WIB

Chazali Husni Situmorang. Foto: dok for jpnn
Pendidikan spesialistik diletakkan pada hospital based.
Kebijakan ekstrem itu mengguncangkan aras dunia kesehatan.
Profesi kesehatan tersentak. Ada yang menentang total. Ada yang setengah-setengah. Ada yang tiarap, tapi ada juga yang jadi brutus.
Profesi kesehatan sedang dalam ujian berat. Sedang babak belur dilibas politik belah bambu.
Apa itu politik belah bambu?
Istilah ini sudah familiar kita dengar, tapi esensi maknanya perlu juga kita ungkapkan kembali.
Politik belah bambu adalah politik yang membelah bambu yang semula terpadu dan menyatu, lalu dibelah.
Cara membelahnya adalah yang satu diangkat ke atas, yang satunya lagi diinjak ke bawah.
Apa tujuan dari politik belah bambu itu?
Produk undang-undang yang dihasilkan dengan menggunakan metode omibus law tiada hentinya terjadi penolakan, politik belah bambu sedang dimainkan...
BERITA TERKAIT
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak