Omnibus Law Jalan Terus, Ribuan Buruh Bakal Gelar Demo Besar-besaran

Selain itu, para buruh juga terancam PHK di tengah pandemi corona.
"Menjadi sangat aneh jika memaksakan kebijakan di saat situasi negara dalam keadaan darurat wabah corona. Ini kepentingan siapa sebenarnya?," ujarnya.
Karena itu, di meminta agar DPR lebih fokus membantu pemerintah dalam penanganan corona. Bukan malah ngebut secara membabi buta ingin segera menuntaskan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Sementara, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban menilai, pemerintah dan DPR tidak peka dengan kesulitan rakyat.
Elly meminta pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja disetop. Karena, selama ini buruh telah menunda aksinya untuk menghormati kebijakan menjaga jarak untuk memutus mata rantai corona.
"Buruh takut dengan corona. Tetapi buruh lebih takut dengan masa depannya yang tidak memiliki kepastian jika omnibus law disahkan," tegasnya.
Terpisah, Presiden KSPI Said Iqbal juga menegaskan, MPBI siap melakukan aksi pada 30 April nanti.(chi/jpnn)
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea memberikan ultimatum kepada DPR jika ngotot terus membahas Omnibus Law Cipta Kerja.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Ketua Umum KSPSI Canangkan Perang Melawan Impor Ilegal
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
- SP-IMPPI dan STIH IBLAM Bersinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Migran