Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?

Termasuk juga dana transfer ke daerah sebesar Rp50,5 triliun, totalnya mencapai Rp306,7 triliun.
"Pentingnya efisiensi belanja dan fokus penggunaan anggaran kementerian atau lembaga dan daerah untuk mendukung prioritas nasional," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani sehari setelah rapat evaluasi kinerja dan pemangkasan anggaran.
Yang berkurang dan bertahan
Kementerian Pekerjaan Umum menjadi salah satu yang paling terdampak efisiensi, setelah anggarannya dipangkas dari Rp110,95 triliun menjadi Rp29,57 triliun.
Anggaran Kemenko Perekonomian juga dipotong 52,5 persen dari Rp459,76 miliar menjadi Rp218 miliar.
Kementerian Kesehatan akan mengurangi Rp19 triliun dari alokasi pagu anggarannya yang semula sebesar Rp105,7 triliun.
Tetapi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pengurangan itu tidak akan berdampak pada pelayanan ke masyarakat.
"Yang dipotong adalah semua yang berkaitan dengan meeting-meeting, perjalanan dinas, upacara-upacara, hari-hari perayaan, itu semua dipotong 50 persen, itu sudah kami potong," kata Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, awal bulan lalu.
Pos yang sama dengan jumlah Rp8,03 triliun atau sebesar 24 persen dari anggaran total pagu awal Rp33,5 persen juga akan dikurangi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran di sejumlah kementeriaan dan lembaga
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Menyapa Warga Sebelum Pulang dari Rumah Sakit