Omongan Junimart Sekelas Menteri Tedjo, Coreng Muka Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans), Saiful Haq bersuara lantang terkait dengan pernyataan politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang yang menyebut Ketua Tim 9 Buya Ahmad Syafii Maarif bentukan Presiden Joko Widodo tidak jelas.
Menurut Saiful, omongan Junimart tidak ada bedanya dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. "Pernyataannya sama kelasnya dengan pernyataan Menteri (Menkopolhukam) Tedjo (Edhy Purdijatno) bahwa kami adalah rakyat yang tidak jelas," kata Saiful kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/2).
Seperti diketahui, Tedjo membuat blunder dengan mencap dukungan rakyat kepada KPK tidak jelas ketika mengomentari persinggungan antara KPK vs Polri. Tedjo pun dikecam dan ditegur oleh Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Seolah tak menjadikan pengalaman Tedjo, Junimart melontarkan hal yang sama ketika Buya Syafii mengungkap telepon Jokowi. Buya mengakui bahwa dirinya ditelepon Jokowi denga pengakuan tidak akan melantik calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan karena statusnya sebagai tersangka.
Saiful menjelaskan omongan Junimart seolah sudah mencoreng muka Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Jokowi mengangkat Buya sebagai Ketua Tim 9; sedangkan Mega menemui Buya secara khusus untuk menyampaikan isi hatinya mengenai persoalan ini.
"Lalu datanglah seorang Junimart, mengatakan Buya tidak jelas. Secara langsung, Junimart mengatakan bahwa Jokowi dan Megawati telah berkonsultasi dengan orang yang tidak jelas. Jadi bisa dikatakan bahwa Buya, Mega dan Jokowi (menurut Junimart) adalah sama tidak jelasnya," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans), Saiful Haq bersuara lantang terkait dengan pernyataan politikus PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS