Omongan Yorrys Bikin Internal Golkar Memanas
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Yorrys Raweyai yang menyatakan bahwa Setya Novanto (Setnov) hampir pasti menjadi tersangka korupsi e-KTP, memicu polemic di internal Partai Golkar.
Ada yang mendesak pemecatan Yorrys. Namun, sebagian lain tidak sepakat dengan usulan yang disampaikan pengurus Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) tersebut.
Sebelumnya, Ketua Harian SOKSI Erwin Silalahi dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku Aziz Sumual meminta Yorrys dipecat dari Golkar karena dianggap insubordinasi atau pembangkangan terhadap prinsip dasar partai.
Namun, usulan itu tidak mendapat dukungan dari internal partai berlogo beringin tersebut.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Agus Gumiwang menyatakan, Yorrys yang menjabat ketua bidang politik, hukum, dan keamanan DPP Partai Golkar tidak perlu diberi sanksi.
Lebih baik, kata dia, dicari solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan itu. Selama ini, Yorrys sudah berjasa terhadap partai.
Termasuk, lanjut dia, politikus yang sudah lama di Partai Golkar tersebut juga ikut membesarkan partai di bawah kepemimpinan Setnov, sapaan akrab Setya Novanto.
’’Saya berharap Yorrys tidak dipecat,” terangnya. Sebelumnya, kata dia, rekan separtai itu sudah dipanggil DPP dan diajak bicara dari hati ke hati.
Pernyataan Yorrys Raweyai yang menyatakan bahwa Setya Novanto (Setnov) hampir pasti menjadi tersangka korupsi e-KTP, memicu polemic di internal Partai
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Cek Langsung ke Lokasi Proyek, Pimpinan DPD RI Pastikan PSN PIK 2 Tangerang Tak Ada Masalah
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin