Omzet Anjlok 50 Persen, Karyawan Konveksi tak Dapat THR
jpnn.com - DEPOK- Nasib ratusan karyawan konveksi di bilangan Krukut, Depot, sungguh malang. Di hari-hari menjelang kewajiban pengusaha memberikan THR, mereka justru harus gigit jari.
Lantaran omzet perusahaan anjlok 50 persen, mereka tidak mendapatkan THR. Meski begitu, tak satu pun karyawan yang protes karena menyadari jahitan berkurang jauh dibanding tahun lalu.
"Ya mau bagaimana lagi, disyukuri saja. Siapa tahun depan omzet naik, jadi kami bisa dikasih THR sama bos," ujar Fikri, salah satu karyawan kepada JPNN, Jumat (24/6).
Fikri yang bertugas sebagai penjahit ini mengungkapkan, tahun lalu dalam sepekan dia bisa mendapatkan uang Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Tahun ini, untung-untungan dapat Rp 500 ribu per minggu. Itu pun kotor karena mereka harus biayai makan minumnya sendiri.
"Tahun lalu saya bisa bawa uang ke kampung Rp 5 juta. Ini nggak sampai Rp 2 juta karena sudah kepotong dengan utang makanan minuman di warung," ucap pria 21 tahun ini. (esy/jpnn)
DEPOK- Nasib ratusan karyawan konveksi di bilangan Krukut, Depot, sungguh malang. Di hari-hari menjelang kewajiban pengusaha memberikan THR, mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru