Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
Sistem ini adalah contoh penerapan ekonomi sirkular yang mengedepankan pentingnya perilaku bijak sampah, yaitu penggunaan kembali dan daur ulang, serta pengurangan penggunaan plastik.
"Selama setahun beroperasi, U-Refill telah mengurangi penggunaan plastik sebanyak kurang lebih 6 ton dari lebih dari 91 ribu liter produk yang terjual – menjangkau kurang lebih 6.000 pelanggan," terangnya.
Berkah dari Bank Sampah turut dirasakan oleh Sri Endarwati, direktur Bank Sampah Induk GESIT, salah satu Bank Sampah binaan Unilever Indonesia. Dia mengatakan sampah mampu mengubah kehidupan dirinya dan teman-temannya karena manfaat yang didapatkan.
Saat ini, dia memiliki 250 anggota, dan setiap harinya menerima berbagai macam jenis sampah dari 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.
"Jenis sampah yang paling banyak kami kumpulkan adalah sampah plastik, yang per bulannya bisa berkisar mencapai 8 ton atau jika dikonversikan kurang lebih senilai Rp 270 juta,” ungkapnya. (esy/jpnn)
Omzet Bank Sampah mencapai Rp 2,8 miliar per bulan, rekrut ratusan ribu pekerja.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living