Omzet Bisnis Esek-Esek Mencapai Miliaran Rupiah

Omzet Bisnis Esek-Esek Mencapai Miliaran Rupiah
Omzet Bisnis Esek-Esek Mencapai Miliaran Rupiah
”Kalau dari penelusuran kami, uang untuk keamanan itu rata-rata Rp700 ribu per satu titik untuk per bulan. Biasanya uang keamanan itu diberikan pada oknum petugas dan preman. Jadi sebenarnya yang diuntungkan itu jaringan sosialnya,” jelas Iswan.

Iswan mengaku, bisnis esek-esek sulit untuk dihapus. Pasalnya, sampai sekarang penanganan pemerintah daerah ini hanya sebatas penertiban sehingga timbul aksi kucing-kucingan antara PSK dengan petugas Satpol PP atau kepolisian. Menurut dia, jika pemerintah daerah tidak bisa menghapus bisnis penjaja cinta tersebut, sebaiknya dilokalisir secara tertib.

Agar keamanan dan kesehatan para PSK terpantau sehingga bisa meminimalisir penyebaran HIV/AIDS. ”Caranya mungkin dilakukan pendekatan ekonomi. Kalau dihapus sepertinya memang sulit,” katanya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim bakal membahas kepada anggota dewan soal aturan rencana peraturan daerah terkait hiburan malam. Pasalnya, sampai sejauh ini pihak eksekutif belum melakukan usulan untuk penyusunan Raperda. ”Kalau kami selaku legislative siap membahas jika eksekutif mau mengusulkan Raperda,” jelasnya.

BEKASI-Perputaran uang dari bisnis esek-esek yang ada di Kabupaten Bekasi ternyata cukup menggiurkan. Bayangkan, di kabupaten yang dipimpin Bupati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News