Omzet Jasa Konstruksi di APBN Tembus Rp 168 T
Gapensi Minta Tarif Angkutan Diturunkan
Jumat, 26 Desember 2008 – 00:55 WIB

Omzet Jasa Konstruksi di APBN Tembus Rp 168 T
JAKARTA - Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) mendesak pengusaha angkutan menurunkan tarif menyesuaikan dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila tarif angkutan dan harga bahan bangunan turun, pengusaha konstruksi akan menurunkan tarif jasa konstruksi. ’’Pengusaha bahan bangunan juga belum menurunkan harga, meski harga material internasional telah turun. Mereka saling menunggu sehingga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan harga material. Demikian pula dengan kontraktor,’’ papar Harsojo.
’’Bila tarif angkutan dan harga bahan bangunan turun, pelaksana konstruksi pasti menurunkan harga per satuan meter persegi dalam kontraknya,’’ ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gapensi Suharsojo di Jakarta, Kamis (25/12).
Baca Juga:
Kontraktor pelaksana proyek pemerintah dan swasta hingga kini belum menurunkan patokan harga per satuan meter persegi. Meskipun pemerintah telah dua kali menurunkan harga BBM. Alasannya, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) hingga kini juga belum menurunkan tarif angkutan.
Baca Juga:
JAKARTA - Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) mendesak pengusaha angkutan menurunkan tarif menyesuaikan dengan penurunan harga bahan
BERITA TERKAIT
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil