Omzet PD Farmasi Turun
Kamis, 21 Juni 2012 – 01:12 WIB
Kabag Perekonomian Pemkot Cirebon, Agus Mulyadi MSi mengakui, dampak dari sistem satu pintu memang ada. Apalagi kebijakan itu adalah kebijakan rumah sakit, dan Apotek Ciremai 2 termasuk yang ada di dalam wilayah rumah sakit. Karena ditutup, maka dimerger termasuk SDM-nya dimasukkan ke Apotek Ciremai 1 dan Ciremai 3. Meski tidak berdampak kepada pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga:
“PD Farmasi juga kami dorong untuk melakukan kerja sama dengan PD-PD lain, termasuk PDAM,” kata mantan wadir umum dan keuangan RSUDGJ ini. Agus juga menyarankan kepada PD Farmasi, tahun ini akan mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp1,4 miliar. Hendaknya dapat dilakukan kajian yang visible. Selain itu kedepannya juga perlu adanya perubahan perda untuk membuat unit usaha di bawah PD Farmasi.
Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, H Ahmad Azrul Zuniarto SSi Apt menyampaikan pertemuan ini sebenarnya ingin mendengarkan penjelasan langsung dari PD Farmasi, terkait dampak penutupan apotek Ciremai 2. Apalagi tahun ini pemkot akan melakukan penyertaan modal Rp1,4 miliar ke PD Farmasi. Untuk itu, komisi mempertanyakan peruntukan penyertaan modal. (abd)
KEJAKSAN – Persoalan kembali membelit perusahaan daerah milik Pemkot Cirebon. Direktur PD Farmasi Adi Suprapto menyebut omzet PD Farmasi tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri