Ondeh...Utusan VOC ini Cium Kaki Raja Minang
Rombongan itu mengiringi Thomas Diaz bertemu Raja Minangkabau. "Raja membaca surat-surat gubernur. Sambil membaca, ia menawarkan daun sirih yang ditaruh di baki perak besar."
Beberapa hari berikutnya Thomas Diaz mengaku kembali jumpa Raja Minangkabau. Kali ini, "Raja Melayu datang dengan dikawal 12 orang yang membawa panji-panji kerajaan. Ia memberitahu saya bahwa raja memanggil saya untuk datang ke Istana."
Oiya, dalam catatannya Diaz juga menggambarkan suasana menjelang masuk Istana.
"Di gerbang pertama, saya melihat 100 orang yang masing-masing memegang pistol. Di gerbang kedua saya melihat empat orang dan di gerbang ketiga, tiga orang. Semuanya dalam sikap serupa dengan orang-orang di gerbang pertama," paparnya.
Dalam pertemuan kedua ini, utusan VOC itu pandai pula menghatur sembah dan mencium kaki raja. Padahal ini tak lazim dilakukan orang Eropa.
Nah, pembaca yang budiman…Pendek kisah, untuk yang pertamakali, Raja Minangkabau akhirnya bersedia membuka hubungan dengan VOC. Bibit kolonialisme pun bersemi.
Keberhasilan utusan VOC itu bukan hanya lantaran diplomasi persembahan dan jurus cium kaki. Ternyata, Thomas Diaz…--bersambung (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono