Onderdil Mobil Esemka Ditahan Bea Cukai
Kemendikbud Optimalkan Onderdil Lokal
Rabu, 18 Januari 2012 – 06:07 WIB
Dengan adanya kabar penahanan onderdil mobil Esemka yang diimpor oleh bea cukai, Joko mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan onderdil buatan lokal. Dia mencontohkan, saat ini ada pusat pembuatan onderdil mobil skala nasional di kawasan Pasuruan, Jawa Timur. "Usahanya memang berskala home industry, tapi kualitasnya tidak kalah dengan produk impor," kata Joko.
Terkait penahanan onderdil impor di bea cukai, Joko mengatakan tidak akan berpengaruh terhadap produksi mobil Esemka jika barang produk lokal sudah melimpah. Joko mengatakan, hingga saat ini memang masih ada beberapa komponen yang masih harus diimpor dari luar negeri.
Joko juga mengatakan, hubungan antara ATPM dengan mobil Esemka harus saling bersinergi. "Yang besar jangan membunuh yang kecil," tandasnya. Dia menegaskan, di satu sisi para siswa SMK juga masih perlu belajar dari para pemain produksi mobil top di negeri ini.
Selain urusan ketersediaan onderdil, Joko juga memebeber perkembangan perizinan dokumen untuk produksi mobil Kiat Esemka. Dia menjelaskan, dari seluruh dokumen perizinan yang hingga saat ini belum dikantongi adalah uji emisi euro 2. Joko menuturkan, minggu depan perizinan yang dikomando Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bisa kembali diurus pekan depan. Sehingga, dalam waktu dekat izin kelayakan emisi ini bisa keluar.
JAKARTA - Impian mobil Esemka sebagai cikal bakal mobin nasional terus digenjot. Diantara trobosan yang sudah dirancang adalah, optimalisasi penggunaan
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara