Ondoafi Tanah Tabi Pastikan Masyarakat Adat Papua Mendukung KPK

Dia menilai tindakan DAP itu telah merusak tatanan adat. Yanto menyebut, pengukuhan atau pengangkatan telah mencoreng wibawa masyarakat Papua.
"Saya sendiri juga selaku tokoh adat ingin sampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Dewan Adat Papua terkait pengukuhan Lukas Enembe sebagai kepala suku besar bagi tujuh wilayah adat merupakan suatu tindakan yang melecehkan dan merusak tatanan," katanya.
Yanto menjelaskan pengangkatan seorang menjadi kepala Suku Besar Papua harus punya kriteria tertentu, seperti memiliki silsilah atau garis keturunan kepala suku.
“Seorang pemimpin itu harus menjadi panutan. Segala perilakunya menjadi teladan. Kalau moralitasnya, perilakunya kurang baik, bagaimana bisa menjadi pimpinan adat dan menjadi panutan bagi masyarakat adat yang dipimpinnya,” kata Yanto. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Masyarakat adat yang ada di Papua mendukung penuh upaya KPK mengusut kasus korupsi yang menjerat Lukas Enembe.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan