One Incredible Blue Tetap Berkibar di Stadion Kanjuruhan

jpnn.com - KEPANJEN – Meski Arema Cronus tak bisa menang lawan Persib, Minggu (15/5) malam di Stadion Kanjuruhan, namun Aremania tetap memberikan hiburan yang sangat spektakuler. Itulah Aremania. Satu hati, satu rasa, satu jiwa.
Aremania di seluruh penjuru Stadion Kanjuruhan, bersatu dalam satu tarian, bersatu dalam satu nyanyian dan bersatu dalam satu semangat. Yakni semangat loyalitas dan persaudaraan tanpa batas. Seisi stadion, mampu, menari menyanyi dan bersorak secara kompak.
Kesatuan Aremania semakin terasa, saat One Incredible Blue dikibarkan dari tribun utara hingga tribun selatan, sebelum laga yang berakhir dengan skor 2-2 dimulai. One Incredible Blue, yang merupakan proyek pemersatu Aremania, sukses dikibarkan dan membuat atmosfer Aremania membaik. Perpecahan Aremania yang sempat mencuat di awal musim, seperti langsung sirna.
One Incredible Blue terdiri dari tiga bagian. Yakni, tulisan Singo Edan di bagian utara, gambar simbol singa Arema di tengah, dan Salam Satu Jiwa di bagian selatan. Tiga bagian yang menjadi satu, itulah misi dari One Incredible Blue. Proyek yang memakan waktu berbulan-bulan dalam pembuatan serta finalisasinya ini berkibar dengan luar biasa di Kanjuruhan.
Lalu, sekitar 15 menit sebelum pertandingan dimulai, Aremania bernyanyi dan menari. Tak hanya Aremania tribun timur. Aremania tribun utara, tribun selatan, bahkan tribun VIP pun bersama-sama menari dan menyanyi bersama. Suasana yang membuat bulu kuduk merinding pun begitu terasa di Stadion Kanjuruhan.
“Kami Arema, salam satu jiwa. Di Indonesia, kan selalu ada. Selalu bersama, untuk kemenangan, hei, kami Arema,” teriak Aremania, di setiap sudut Kanjuruhan.
Surga. Itulah sebutan Aremania untuk Stadion Kanjuruhan yang begitu dipenuhi dengan supporter. Neraka, itulah yang dirasakan para “penyusup” dari Bandung yang membaur di antara supporter VIP, serta pemain Persib.
“Selamat datang para penyusup, kalian seperti tikus,” ujar spanduk Aremania di tribun utara. Suasana penuh nyanyian dan sorakan Aremania pun terus terjadi selama 2 x 45 menit pertandingan. Suporter pecinta Arema kompak sepanjang laga dan membuat kondisi mental Arema menggelora.
KEPANJEN – Meski Arema Cronus tak bisa menang lawan Persib, Minggu (15/5) malam di Stadion Kanjuruhan, namun Aremania tetap memberikan hiburan
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025