One Way untuk Cegah Macet di Nagreg
Selasa, 14 Agustus 2012 – 09:08 WIB
Sebanyak 1.223 personel kepolisian akan diturunkan dalam pengamanan jalur mudik dan kegiatan Lebaran. Namun, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk tetap waspada terhadap tindak kriminal saat Lebaran, termasuk kemungkinan kebakaran.
Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran melibatkan unsur linmas, dishub, anggota pramuka, PKS, TNI, satpol PP, sentral komunikasi (senkom), reserse intel, jajaran polsek, personel TNI, dalmas, dan lalu lintas polres. "Kami sangat merespons baik langkah dan upaya persiapan pengamanan yang dilakukan jajaran Polri, TNI, serta instansi terkait dalam menghadapi kegiatan Lebaran ini," ungkap Bupati Bandung Dadang M. Naser.
Menurut Naser, faktor penyebab kemacetan lalu lintas, antara lain, adalah volume bertambahnya kendaraan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan, perbaikan ruas jalan, aktivitas pasar tumpah hingga mengambil badan jalan, dan kurang disiplinnya para pengguna jalan.
"Pada saat Lebaran nanti diperkirakan jalur Nagreg menjadi jalan utama arus balik dan arus mudik masyarakat. Kami sangat mendukung upaya kepolisian dengan menetapkan 15 hari (H-7 hingga H+7) untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut," tutur Naser.
KAWASAN Nagreg selalu menjadi "primadona" kala momen mudik tiba. Alhasil, kemacetan selalu terjadi. Nah, tahun ini ada sistem baru untuk
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas