Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar terkait tingginya prevalensi penyakit ginjal kronis yang membutuhkan perawatan mesin hemodialisa sebagai alat untuk mencuci darah.

Di samping kebutuhan transfusi darah yang berperan sangat esensial dalam perawatan pasien.

Data BPJS Kesehatan 2024 menyebutkan, terdapat total 7,5 juta kasus layanan cuci darah atau hemodialisa secara agregat. 

Menghadapi tantangan tersebut, PT Oneject Indonesia (Oneject), produsen alat kesehatan terkemuka, menghadirkan inovasi dan solusi medis yang lebih terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat. 

Produk kantong cuci darah dan mesin hemodialisa yang diluncurkan Oneject pada 26 Februari 2025 diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor serta memperkuat ketahanan sistem kesehatan Indonesia, serta memastikan ketersediaan alat medis yang merata di seluruh Indonesia. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pembukaan pabrik ini tidak hanya mendukung penguatan ketahanan kesehatan nasional, tetapi juga memberikan dampak ekonomi makro dalam belanja produk alat kesehatan dalam negeri.

Secara agregat nasional, pembelanjaan negara pada sektor kesehatan berkisar Rp 640 triliun. 

"Dengan adanya, produk kantong darah dan mesin hemodialisa produksi dalam negeri, hal ini bisa membantu pembelanjaan negara dan berkontribusi pada 3% GDP Indonesia," terang Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan sambutan pada peluncuran kantong darah dan mesin hemodialisa yang diproduksi Oneject secara lokal di Indonesia, Rabu (26/2).