Oneway, Band Jogja Adu Nasib di Jakarta
Rabu, 08 April 2009 – 17:31 WIB
JAKARTA - Satu lagi band pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta. Band asal Jogjakarta bernama Oneway dengan empat personel coba tawarkan konsep pop jazz. Personel Oneway, Bobby (vokal), Tommy (kibor), Henry (gitar), dan Jonas (drum) dibawah label Universal Music Indonesia, siap berkibar di blantika musik Indonesia.
Oneway melaunching album perdananya bertajuk self-titled, antara lain mengandalkan single “Hilang Tanpamu”, Oneway bertekad menempuh arah yang berlawanan. “Kami juga menyanyikan lirik cinta, tapi bukan tentang selingkuh atau patah hati. Lebih banyak lagi tentang harapan dan kesetiaan,” kata Bobby saat launching di Kafe Pisa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore (8/4).
Tommy menambahkan, lirik yang mereka suguhkan berasal dari hasil pengelihatan dari segala sisi dari pandangan positif. “Pesan-pesan yang kami sampaikan positif, berbicara tentang encouragement. Mungkin untuk sebagian orang terdengar klise, tapi ini tantangan buat kami. Keyakinan kami cukup besar bahwa people will buy positive thing,” imbuhnya.
Diluar urusan musik, kata Bobby, pengelolaan lirik musik dikonsep secara apik dan menarik. “Kami berani hijrah ke Jakarta ini untuk mengadu kemampuan kami. Tapi kami yakin racikan pop bernuansa jazz yang kami tawarkan bisa laku dari sisi bisnis.. ha..ha..,” pungkasnya.(fuz/gus/JPNN)
JAKARTA - Satu lagi band pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta. Band asal Jogjakarta bernama Oneway dengan empat personel coba tawarkan konsep
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penampilan Istimewa di Hari Kedua Joyland Festival Jakarta 2024
- Syuting Film Sorop, Para Pemain Mengaku Mandi Air Garam, Kenapa?
- Konser Akhir Tahun, OSUI Mahawaditra dan PUORCA Hadirkan Musisi Muda Berbakat
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Ini Jadwal Sidang Putusan Cerai Kimberly Ryder dan Edward Akbar
- Nissa Sabyan dan Ayus Nikah, Ririe Fairus Singgung Orang yang Pernah Menyakiti