Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
Uniknya, kata dia perusahaan ternak sapi tersebut sudah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dari OSS, karena jenis usahanya resiko rendah, maka NIB terbit otomatis (secara sistem) tanpa harus diverifikasi oleh Dinas Teknis. NIB tersebut sekaligus sebagai Izin Berusaha.
Di samping itu, lokasi usaha berada di zonasi K.1 (sesuai Pergub No. 31 Tahun 2022 tentang RDTR -PW) yang diizinkan untuk kegiatan usaha pemeliharaan ternak sehingga disimpulkan bersih.
"Kalau merunut pada UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Lokasi kandang ternak harus minimal berjarak 25 meter dari kawasan pemukiman warga. Kenapa perijinan itu bisa ada. Ini yang kita pertanyakan," sesal anggota DPRD DKI dua periode itu.
Terkait apakah Komisi A akan melakukan pemanggilan terhadap wali kota, camat dan Satpol PP di Jaktim, Ongen mengakui jika saat ini masih melakukan koordinasi dengan pimpinan Komisi yang ditempatinya itu.
“Kami upayakan akan ada pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penertiban di wilayah tersebut," pungkas dia. (cuy/jpnn)
Anggota DPRD DKI Jakarta Ongen Sangaji meminta Pemkot Jaktim dan Camat Cakung segera menindak kandang sapi yang meresahkan warga.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Francine Minta Semua Pihak Kedepankan Dialog soal Tuntutan Kenaikan Upah Buruh
- DPRD DKI Jakarta Umumkan Struktur Pimpinan, Khoirudin Jadi Ketua
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Soal Pelarangan Hijab, RS Medistra Beri Klarifikasi ke PKS DPRD DKI
- DPRD DKI Bakal Rapat Pengusulan Pj Gubernur Jakarta, Heru Harus Diganti