Ongkos Pegawai Tumbuh Lebih Cepat Dari Jumlah Pegawai

Istana Gagal Memberi Contoh Tauladan Reformasi Birokrasi

Ongkos Pegawai Tumbuh Lebih Cepat Dari Jumlah Pegawai
Ongkos Pegawai Tumbuh Lebih Cepat Dari Jumlah Pegawai
"Terkuaknya kasus Gayus Tambunan (mafia pajak, Red) dan kasus hakim Imas (Hakim adhoc Pengadilan Hubungan Industrial Imas Dianasari, Red) menunjukan remunerasi di Kemenkeu dan MA tidak secara otomatis mampu menahan laju korupsi di birokrasi,"   kritik Yuna.

Beban birokrasi juga semakin berat dengan dimanjakannya para pegawai oleh kenaikan gaji dan tunjangan. Dalam lima tahun terakhir sampai 2011, sebut Yuna, pemerintah berturut-turut meningkatkan gaji PNS dan TNI/Polri antara 5 -15 persen.

Ditambah lagi kenaikan tunjangan struktural dan fungsional, pemberian gaji ke 13, pemberian uang makan mulai 2007, sampai penyesuaian pokok pensiun dan pemberian bulan ke 13 untuk pensiunan," ungkap Yuna.

FITRA, tegas Yuna, sangat mendukung langkah moratorium rekrutmen PNS. Tapi, itu saja tidak cukup untuk menghemat anggaran negara. Menurut dia, moratorium rekrutmen PNS hanya pintu masuk untuk membenahi secara menyeluruh sistem kepegawaian yang menjadi penyebab membengkaknya belanja pegawai.

JAKARTA - Keputusan pemerintah melakukan moratorium rekrutmen PNS tidak secara otomatis meringankan membengkaknya beban belanja birokrasi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News