Ongkos Pemondokan Haji Dipatok Rp 7,7 Juta
Kamis, 17 Mei 2012 – 21:43 WIB

Ongkos Pemondokan Haji Dipatok Rp 7,7 Juta
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengklaim biaya pemondokan untuk jamaah haji di Arab Saudi dirasakan cukup rendah, yakni hanya sebesar 3100 real atau sekitar Rp7,7 juta per jamaah. Padahal, negara lain terutama Malaysia mematok biaya pemondokan mencapai 6000 real atau sekitar Rp 15 juta per jamaah. Dikatakan, harga sewa bangunan pemondokan jamaah haji saat ini memang cukup tinggi. Karena bangunan yang ada saat ini tersedia bisa dikatakan sedikit, sementara permintaan yang ada cukup tinggi. Akhirnya, lanjut slamet, hukum pasar pun berlaku. Yakni, semakin dekat dan nyaman, maka harga sewa semakin tinggi.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Slamet Riyanto mengungkapkan, tingginya biaya sewa pemondokan saat ini diakibatkan adanya pembongkaran 1700 bangunan di sekitar kawasan Masjidil Haram. Sehingga, negara-negara lain saling berlomba untuk bisa mendapatkan peemondokan yang jaraknya dekat dengan Masjidil Haram.
Baca Juga:
“Malaysia saja pasang tarif mencapai 6000 real. Sementara kita (Indonesia) pasang tariff hanya 3000 real. Sudah begitu, minta yang dekat dengan Masjidil Haram. Bagaimana coba? Ini yang masih kita perjuangkan,” ungkap Slamet di Jakarta, kamis (17/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengklaim biaya pemondokan untuk jamaah haji di Arab Saudi dirasakan cukup rendah, yakni hanya sebesar 3100 real atau
BERITA TERKAIT
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo