ONH Turun Tergantung Avtur
Sabtu, 14 Februari 2009 – 18:56 WIB

ONH Turun Tergantung Avtur
JAKARTA - Menteri Agama Maftuh Basyuni mengisyaratkan Ongkos Naik Haji (ONH) musim haji 2009 bisa turun. Namun dia belum berani memastikan karena tergantung dari harga avtur. Komponen transportasi merupakan salah satu penentu besaran BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang harus dibayar jemaah.
”ONH bisa saja turun. Ide penurunan itu karena ada indikasi bahwa (biaya) penerbangan itu akan turun. Jadi kalau ada yang mengatakan (ONH) itu akan diturunkan, itu artinya ada indikasi penerbangan akan diturunkan. Tapi (penerbangan itu akan turun) kita belum tahu,” kata Maftuh usai membuka 'International Islamic Expo 2009, di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (14/2)
Menag menegaskan, pedoman ONH bisa turun bila penerbangan akan menurunkan tarif transportasi. “Selain itu, kan selain penerbangan, ada indikasi lain yang mempengaruhi yaitu pemondokan dan katering juga harus turun. Kalau itu akan turun, tentu barang kali kita akan koordinasikan kepada pemerintah Arab Saudi,” paparnya.
Kendati begitu, kata Maftuh, bila pemondokan dan katering tak turun, dia berharap untuk musim haji 1430 hijriyah mendatang tak akan mengalami kenaikan. “Ya, kalau tidak turun kita harap tak naik saja bersyukur,” ujar Maftuh yang juga meninjau pameran yang menghimpun penyelenggara haji, umrah, hotel, dan tentang perjalanan wisata muslim yang akan berlangsung hingga 17 Februari 2009 itu.(gus/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agama Maftuh Basyuni mengisyaratkan Ongkos Naik Haji (ONH) musim haji 2009 bisa turun. Namun dia belum berani memastikan karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban