OnlyFans
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 29 Maret 2022 – 20:00 WIB

Dea OnlyFans, tersangka kasus dugaan penyebaran konten pornografi. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com
Pelanggannya berdatangan, membayar lima sampai tujuh dolar untuk melihat foto-fotonya.
Dewanti terkenal dalam tempo 15 menit.
Dia tidak malu, malah bangga.
Dia tampil di siniar Deddy Corbuzier dan menjadi viral.
Konten-konten porno di akunnya makin banyak dibanjiri pelanggan.
Revolusi digital sudah mengikis rasa malu, anak-anak milenial makin longgar etika dan makin permisif.
Dalam waktu singkat namanya terkenal menjadi ‘’Dea OnlyFans’’.
Nama panggungnya ‘’Dea’’ terintegrasi menjadi satu dengan nama platformnya.
Polisi menangkap Dea, tetapi OnlyFans tetap bebas. Dea sendiri tidak ditahan karena masih ingin menyelesaikan kuliahnya.
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- Agentforce 2.0 jadi Platform Karyawan Digital yang Menghadirkan Workforce Tanpa Batas
- RozezMarket, Platform Aman untuk Jual Beli Akun Gim
- 7 Cara Mudah Dapatkan Item Gratis di Roblox
- Platform Tara Cash Permudah Pelanggan Konversi Mata Uang Kripto
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan