ONPB Optimis Papua Segera Merdeka !
Rabu, 30 September 2009 – 10:48 WIB
MANOKWARI- Gerakan Papua Merdeka di Papua Barat menuntut dialog tentang masa depan Papua dengan dimediasi Lembaga Internasional. Gerakan yang melibatkan ratusan massa itu, Selasa (29/9) kemarin menggelar aksinya di Kantor Gubernur Papua Barat. Dalam aksinya, gerakan ini menuntut diadakan dialog yang difasilitasi pihak netral, dan menolak semua dialog yang diprakarsai Indonesia. Di halaman kantor Gubernur, massa yang dikomando langsung oleh sejumlah pimpinan Otorita Nasional Papua Barat (ONPB) seperti Terianus Yochu, Markus Yanu, Marthin Manggaprow dan Frans F Kapissa. Keempat tokoh ini, berorasi membakar semangat massa dengan meneriakkan yel-yel 'Merdeka'.
Arak-arakan massa ONPB sempat dihadang aparat kepolisian, sebelum menggelar aksinya di depan kantor Gubernur.Wakapolres Manokwari, Kompol Samuel Payung sempat melakukan negosiasi dengan koordinator aksi. Namun upayanya gagal. Aksi massa tak terbendung. Massa mencari jalur lain menuju kantor gubernur sembari mengacung-acungkan poster Rev Edison Waromi, tokoh yang mereka sebut sebagai Presiden Republik Demokratik Papua Barat. Dengan lantang, para pemimpin ONPB meneriakkan sikap optimis, bahwa mereka akan merdeka.
"Atas permintaan pemerintah Inggris, Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru, deklarasi Papua Maredeka harus dilaksanakan di dalam negeri. Tidak boleh dilakukan di luar negeri. Karena itu, pemimpin harus berada di tengah-tengah rakyatnya," teriak Yochu yang disambut tepuk tangan pendukung aksi. Gerakan ini seperti mendapatkan angin surga, ketika mereka berorasi perjuangannya seperti tidak mendapatkan tindakan apa pun dari aparat yang ada.
Pada kesempatan ini pula massa ONPB membacakan pernyataan sikap yang diberi nomor 29/WPNA/Mkw/Sept/29/2009 bersifat sangat mendesak. Adapun pernyataan sikap yang dibacakan Marthin Manggprouw diantaranya, ONPB merupakan pemerintahan transisi Papua Barat yang lahir di tengah-tengah ketidakpastian situasi dan kondisi rakyat Papua yang sedang berjuang. Sekaligus sebagai alat nasional Papua Barat untuk meyakinkan seluruh rakyat Papua Barat dan masyarakat dunia, bahwa Papua pasti merdeka’ dan berdaulat sendiri terlepas dari NKRI.
MANOKWARI- Gerakan Papua Merdeka di Papua Barat menuntut dialog tentang masa depan Papua dengan dimediasi Lembaga Internasional. Gerakan yang melibatkan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal