Ontoi Punya Niat Baik, tapi Nyawanya Melayang
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Sambrani alias Ontoi, 53, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, setelah dibacok pria inisial E.
Informasi dihimpun, awal kejadian tersebut ketika Ontoi dengan Hatman (41) yang juga sepupunya, beranjak dari rumah korban menuju rumah Hatman. Mengendarai motor masing-masing.
Sesampainya di Jalan Ir H Juandan Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sabtu (30/3) pukul 14.00 WIB, keduanya melihat seperti kecelakaan lalu lintas. Keduanya juga sempat melihat seorang pelaku berinisial E, memegang parang dan diyakini hendak menyakiti dua remaja yang menyerempet E.
Melihat hal itu, Ontoi berniat menghentikan E. Ontoi menabrak pelaku dan mengenai tangan kiri E yang memegang parang.
Akibatnya, pria berinsial E yang cukup disegani itu tampak tak kuasa mengendalikan emosi. Diduga melayangkan senjata tajam ke bapak sembilan anak tersebut.
Kepala, tangan, dan tubuh Ontoi terluka. Ia dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Tetapi nyawanya tidak tertolong.
BACA JUGA: Istri Pengusaha di Batam Diperas Selingkuhan hingga Ratusan Juta
“Kami berdua itu sama-sama dari rumah dia (korban, red) pakai dua sepeda motor tadi mau ke rumah saya, karena saya mau belajar membuat sumur bor dengannya. Saat itu ada orang menyerempet yang memukul itu tadi (pelaku, red), jadi dua orang remaja itu diinjak mau dibacok,” ucap Hatman dibincangi di depan kamar jenazah.
Sambrani alias Ontoi menjadi korban dugaan pembacokan pelaku yang tak bisa mengendalikan emosi.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus