Oohh..Anies Takut Dijewer Panwas
jpnn.com, JAKARTA - Ada yang menarik dari langkah calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat berkampanye ke Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/4).
Tidak seperti biasanya, mantan Rektor Universitas Paramadina ini memilih bertanya terlebih dahulu kepada warga yang hadir.
Untuk memastikan lokasi yang digunakan untuk berkampanye bukan masjid.
"Saya ingin memastikan, ini bukan masjid ya. Kalau bukan, saya boleh kampanye. Kalau dalam masjid saya tidak boleh kampanye, nanti dijewer sama panwas (panitia pengawas,red)," ujar Anies.
Mendengar pertanyaan tersebut, ratusan warga yang berkumpul di Jalan Karya RT 06/RW 01, secara serentak menjawab tidak.
Setelah mendapat jawaban, Anies melanjutkan orasinya. Menurut mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini, pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh warga, dengan tidak membeda-bedakan status sosial.
Karena selama ini, banyak masyarakat berpenghasilan pas-pasan kesulitan menyekolahkan anak, ke lembaga dengan kualitas sangat baik.
Bahkan tak jarang, banyak anak terpaksa putus sekolah.
Padahal, pendidikan merupakan awal membangun sumber daya manusia, untuk kemudian memperbaiki kesejahteraan.
Ada yang menarik dari langkah calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat berkampanye ke Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta