Oooh Ini Alasan NasDem Percaya Diri Usulkan PT Tujuh Persen

jpnn.com - JAKARTA-Optimisme Partai NasDem mendukung parliamentary treshold ditingkatkan dari 3,5 persen menjadi 7 persen, diprediksi bakal jadi bumerang. Partai anyar itu diyakini tidak mampu melampaui ambang batas tersebut pada pemilu mendatang, sehingga akhirnya terlempar dari jajaran penghuni Senayan.

Peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Mellaz mengatakan, usul parliamentary threshold atau ambang batas dari 3,5 persen hingga mencapai 7 persen untuk Pemilu 2019 nanti disuarakan pertama kali oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. ”NasDem hati-hati, jangan kelewat pede, bisa lewat dia kalau tetap percaya diri 7 persen,” ujar August kepada wartawan disela-sela acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Minggu (21/8)

August mengingatkan, partai politik yang lebih tua dan besar saja tidak semua berani mengusulkan angka tinggi. Pasalnya, semua parpol mengalami penurunan perolehan suara sejak Pemilu 1998. ”Justru yang partai menengah ke bawah angkanya lebih mengerikan lagi, kecuali Demokrat ya walaupun kembali turun setelah pemilu 2014. Jadi NasDem hati-hati,” ujarnya.

Terpisah, anggota Tim Verifikasi DPP Partai NasDem Yudi Aulia Rahman menyebut parliamentary treshold 7 persen tidak akan jadi masalah bagi pihaknya. Pasalnya, target NasDem di Pemilu 2019 mendatang adalah masuk tiga besar peraih suara terbanyak.

”Wajar kita optimis. Karena, optimis itu berbeda dengan 'ke-pede-an'. Kita targetkan jadi tiga besar di pemilu nanti,” tuturnya saaat dihubungi.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Marti Manurung. Dia menilai, lima tahun Garda Pemuda NasDem telah melahirkan mutiara-mutiara yang telah menjadi penggerak dan motor gerakan perubahan.

Dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang, kata Marti, Garda Pemuda NasDem merapatkan barisah untuk memenangkan pemilu 2019. ”Pemilu 2019 kurang tiga tahun. Garda Pemuda NasDem harus terlibat memenangkan pemilu. Lima tahun sudah dilalui. Ke depan ambil posisi dalam gagasan yang dimiliki Partai NasDem,” tuntasnya. (aen/dil/jpnn)