OP Beras Diklaim Berhasil Tekan Harga
Kamis, 23 Desember 2010 – 12:27 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengklaim operasi pasar (OP) beras yang dilakukan di sejumlah pasar berhasil menstabilkan harga jual kebutuhan pokok tersebut. OP beras yang sudah dilakukan empat hari terakhir diklaim mampu mengendalikan harga beras di pasar, bahkan mampu mempengaruhi penurunan harga komoditi lainnya.
"OP beras di Jakarta selama empat hari ini, telah berhasil menurunkan harga beras Rp200-300/Kg,’’ kata Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu kepada wartawan usai peninjauan pasar, di Jakarta, Kamis (23/12).
Baca Juga:
Dia mengatakan, realisasi penyaluran OP hingga 21 Desember 2010 mencapai 1.011 Kg. Beras yang digunakan dalam OP di Jatinegara yakni beras Vietnam broken 15 persen dengan harga jual sebesar Rp6.500/Kg untuk penjualan secara eceran atau kepada konsumen langsung.
Sedangkan, OP di PIBC telah dilaksanakan sejak 22 November 2010. Realisasi penyaluran OP untuk PIBC hingga 21 Desember 2010 mencapai 20.861 ton. Beras yang digunakan untuk OP di PIBJ adalah beras Vietnam broken 15 persen. Harga jualnya sebesar Rp6.500 per Kg untuk penjualan secara eceran langsung dan Rp5.600 untuk penjualan kepada distributor.
JAKARTA - Pemerintah mengklaim operasi pasar (OP) beras yang dilakukan di sejumlah pasar berhasil menstabilkan harga jual kebutuhan pokok tersebut.
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD