Opa Herman Rela Tempuh Puluhan Kilometer Sendirian untuk Urus E-KTP

“Kalau bukan untuk cari kerja, tidak mungkin saya rela jauh-jauh kesini dan ikutan antre panjang. Saya dapat kabar katanya KTP biasa nanti sudah tidak berlaku lagi,” katanya sembari memperbaiki posisi kaca matanya
Kendati sudah terbilang renta, namun tak ada perlakuan istimewa yang didapatnya dari Kantor Disdukcapil Kota Sorong. Ia tetap harus antri dan berdesak-desakan seperti warga lainnya.
Pria paruh baya ini yang di usia tuanya rela berdesak-desakan, padahal seharusnya ia duduk santai di rumah menikmati masa tuanya,.
“Mau makan apa kalau tidak bekerja. Selagi saya masih bisa bergerak, maka saya akan manfaatkan anugerah Tuhan ini. Lagian mau harap siapa karena tidak ada keluargaku,” ujarnya sambil tersenyum.
Opa Herman mengaku sebelumnya kerja di proyek, namun sudah selesai. “Kemarin sempat kerja tapi di proyek. Sudah selesai, makanya saya buat e-KTP untuk cari kerja lagi karena kalau pakai KTP lama takut tidak diterima,” imbuhnya. (***/sam/jpnn)
BELAKANGAN ini, warga di hampir seluruh daerah, berbondong-bondong melakukan perekaman untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron