Opa Rizal Beberkan Alasan 13 K/L Enggan Bebaskan Lahan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli membeberkan alasan 13 kementerian dan lembaga (K/L) enggan membebaskan lahan untuk pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Padahal, proyek tersebut sudah dimulai sejak 2011. Namun, sampai saat ini belum juga berjalan. Mantan menko perekonomian ini mengakui, pembangunan infrastruktur terutama di awa memang sulit direalisasikan karena masalah lahan. Salah satunya karena belum adanya Undang-undang (UU) pembebasan tanah untuk publik pada saat itu.
"Apalagi waktu itu belum ada UU pembebasan tanah untuk publik. Sekarang untungnya sudah ada UU pembebasan tanah," ujar Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (7/3).
Rizal menduga, sebanyak 13 K/L enggan membebaskan lahan karena yang meminta adalah pejabat setingkat wali kota. Padahal, banyak hal bisa diselesaikan jika pemerintah mau fokus untuk berkoordinasi.
"Kadang inisiatif begini susah kalau wali kota yang ambil inisiatif. Ini kan proyek Wali Kota Bandung, kalau Wali Kota Bandung panggil departemen (untuk membebaskan lahan), yang putuskan ini kan kelas eselon 1. Ya enggak pada datang. Makanya minta tolong ke kami. Tapi memang menyedihkan proyek duitnya sudah ada 2011, ternyata mundur lima tahun. Perlu satu kabinet sendiri," cibir Rizal. (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik