OPEC Memberi Peringatan Serius, Harga Minyak Dunia Kembali Melonjak
Sumber mengatakan produksi minyak rata-rata Rusia turun lebih dari 6,0 persen menjadi 10,32 juta barel per hari pada 1-11 April dari 11,01 juta pada Maret.
Analis pasar senior di OANDA Edward Moya mengatakan Uni Eropa belum mengembargo minyak Rusia, tetapi beberapa menteri luar negeri mengatakan opsi itu ada di atas meja.
"Pasar minyak masih rentan terhadap guncangan besar jika energi Rusia dikenai sanksi, dan risiko itu tetap ada di atas meja," tulis
OPEC pada Selasa (12/4) menurunkan perkiraan produksi cairan Rusia sebesar 530 ribu barel per hari untuk 2022.
Di sisi lain, OPEC juga memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia, mengutip dampak invasi Rusia ke Ukraina, melonjaknya harga minyak mentah, dan kebangkitan pandemi di China. (antara/jpnn)
Diketahui, OPEC memberi peringatan bahwa tidak mungkin untuk menggantikan potensi kehilangan pasokan minyak dunia dari Rusia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah