Open Badge Korea Masuk Indonesia, Targetkan 3 Ribu Sertifikat Digital
jpnn.com, JAKARTA - Open badge Korea masuk Indonesia. Sertifikat digital ini akan tersedia melalui perusahaan edutech PT. IAM EDU NETWORKS (CEO Chung Bong Hyup, selanjutnya disebut sebagai IEN).
Kedua perusahaan ini telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) di kantor cabang Makara Ul Academy, anak perusahaan IEN di Universitas Indonesia pada akhir Juli lalu untuk memulai ekspansi Open Badge ke Indonesia.
Open Badge adalah sertifikat digital yang tidak dapat dimanipulasi, dibuat dengan teknologi berbasis rantai blok (blockchain) untuk mencatat pencapaian pendidikan, kualifikasi, keterampilan, atau pengalaman belajar individu.
Saat ini, sertifikat ini telah diterapkan dan digunakan di 150 universitas di Korea, termasuk Universitas Yonsei, Universitas Sungkyunkwan, Universitas Ewha, dan Universitas Hanyang.
Juga digunakan dalam bidang pelatihan oleh perusahaan-perusahaan seperti KT, hunet, dan Udemy Korea Open Badge dikirimkan kepada penerima sertifikat melalui surel pribadi dan disimpan di 'dompet sertifikat digital di ponsel mereka.
Ketika diperlukan, sertifikat ini dapat diserahkan kepada perusahaan atau sekolah dan dapat diverifikasi kapan saja oleh LecoS menggunakan teknologi rantai blok (blockchain) dari kantor pusat mereka.
Keuntungan dari Open Badge adalah kemampuannya untuk memberikan informasi yang objektif mengenai kualifikasi, perincian pelatihan, institusi penerbit sertifikat, tanggal penerbitan, dan masa berlaku sertifikat.
No Won Seok, CEO LecoS yang memiliki teknologi Open Badge, mengatakan pada 21 Agustus lalu, Open Badge mendapatkan sertifikasi standar internasional 3.0 dalam bidang pendidikan (EDTECH).
MoU Signing Ceremony yang nantinya untuk memulai ekspansi Open Badge ke Indonesia
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional