Opera Queensland Perlu 200 Perempuan Telanjang untuk Kampanye #MeToo

Pertunjukan terbaru Opera Queensland sedang mencari 200 wanita untuk tampil di panggung telanjang untuk adegan penutup yang akan membawa opera terkenal ke era #MeToo.
Don Giovanni karya Mozart berkisah tentang penggoda abadi dan penaklukan perempuannya di seluruh Eropa.
Opera Queensland ingin para relawan muncul pada saat yang kritis dalam adegan penutupan dengan telanjang atau setengah telanjang.
Direktur Opera Queensland Lindy Hume mengatakan dia ingin mengakhiri opera secara berbeda di era #MeToo.
#MeToo adalah gerakan internasional melawan pelecehan seksual dan penyerangan seksual atas perempuan yang menyebar secara luas lewat tagar di media sosial.
"Sebagai seorang sutradara perempuan dan sebagai seorang feminis dan seseorang yang mencintai Giovanni dan cerita, saya ingin membingkainya dengan cara bahwa para wanita berada di arena permainan dan memberikan pelajaran pada akhirnya," katanya.
"Dia seorang anti-pahlawan yang berpacu menembus Eropa meniduri sebanyak mungkin wanita.
"Dia lelaki yang buruk, dan ini adalah era #MeToo dan kamu tidak bisa melihat karya seperti Don Giovanni tanpa prisma itu."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya