Opera Queensland Perlu 200 Perempuan Telanjang untuk Kampanye #MeToo

Pertunjukan terbaru Opera Queensland sedang mencari 200 wanita untuk tampil di panggung telanjang untuk adegan penutup yang akan membawa opera terkenal ke era #MeToo.
Don Giovanni karya Mozart berkisah tentang penggoda abadi dan penaklukan perempuannya di seluruh Eropa.
Opera Queensland ingin para relawan muncul pada saat yang kritis dalam adegan penutupan dengan telanjang atau setengah telanjang.
Direktur Opera Queensland Lindy Hume mengatakan dia ingin mengakhiri opera secara berbeda di era #MeToo.
#MeToo adalah gerakan internasional melawan pelecehan seksual dan penyerangan seksual atas perempuan yang menyebar secara luas lewat tagar di media sosial.
"Sebagai seorang sutradara perempuan dan sebagai seorang feminis dan seseorang yang mencintai Giovanni dan cerita, saya ingin membingkainya dengan cara bahwa para wanita berada di arena permainan dan memberikan pelajaran pada akhirnya," katanya.
"Dia seorang anti-pahlawan yang berpacu menembus Eropa meniduri sebanyak mungkin wanita.
"Dia lelaki yang buruk, dan ini adalah era #MeToo dan kamu tidak bisa melihat karya seperti Don Giovanni tanpa prisma itu."
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa