Opera Van Java Dituding Lecehkan Hindu
Kamis, 24 Juni 2010 – 04:16 WIB
DENPASAR - Pelecehan Hindu terulang kembali. Baru saja reda masalah facebook yang melecehkan Hari Raya Nyepi, kali ini siaran Trans 7 dinilai melecehkan simbol agama Hindu. Kemarin, Komunitas Hindu Bali mendatangi KPID Bali, melaporkan stasiun televisi tersebut. Mereka menuding acara Opera Van Java di Trans 7 sudah melukai hati umat Hindu. Disebutkan dalam siaran tanggal 19 Juni 2010 lalu, ada properti berupa patung berbentuk Ganesha. Patung itu ditendang, dipukul dan diperlakukan tidak benar dalam Opera Van Java. Patung ini juga dipakai mainan, ditendang, diinjak-injak dan dipukul. Sampai patung itu beberapa bagiannya hancur. ""Ini sebuah pelecehan bagi Hindu lantaran Ganesha adalah salah satu dewa dalam Hindu," kata Mardika menirukan pengaduan komonitas Hindu.
Anggota KPID Bali Bidang Perizinan Nyoman Mardika mengatakan perwakilan lima orang dari Komunitas Hindu di bawah komando Ketut Sangging, mendatangi KPID Bali. Diterima Ketua KPID Bali Komang ""Kos"" Suarsana. Mereka menyampaikan protes atas tayangan komedi Opera Van Java yang tanyang 19 Juni lalu.
Opera Van Java memang tayangannya kerap menggunakan properti dengan sterofom, kerap nanti patah atau dipakai saling gebuk. Namun saat tanggal 19 Juni lalu dalam Opera Van Java, ada properti dengan bentuk patung Ganesha.
Baca Juga:
DENPASAR - Pelecehan Hindu terulang kembali. Baru saja reda masalah facebook yang melecehkan Hari Raya Nyepi, kali ini siaran Trans 7 dinilai melecehkan
BERITA TERKAIT
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main