Operasi Badai Al-Aqsa Tewaskan 250 Orang, Pembalasan Israel Renggut 232 Nyawa
jpnn.com, GAZA - Serangan kilat milisi Palestina ke wilayah Israel bagian selatan menewaskan 250 orang, Sabtu (7/10) dini hari waktu setempat.
Sementara pembalasan Israel merenggut 232 nyawa warga Palestina di Gaza.
Aksi militer yang oleh Brigade Al-Qassam disebut dengan nama "Operasi Badai Al-Aqsa" itu dimulai dengan hujan serangan roket yang menarget bandara, instalasi militer dan bangunan sipil Israel.
Salvo roket tersebut kemudian diikuti serbuan pasukan darat milisi Palestina.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga sipil Israel yang ditangkap.
"Perlawanan Palestina dilakukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas agresinya terhadap Masjid suci Al-Aqsa dan para pejuang Palestina yang ditahan," kata juru bicara Al-Qassam Abu Ubaida dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Brigade Al-Quds Palestina mengklaim telah menangkap sejumlah tentara Israel di Gaza.
Sumber Israel melaporkan jumlah korban luka-luka akibat serangan Palestina mencapai 1.500 orang, dengan 270 di antaranya dalam kondisi serius.
Serangan kilat milisi Palestina ke wilayah Israel bagian selatan menewaskan 250 orang, Sabtu (7/10) dini hari waktu setempat.
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata