Operasi Biden

Oleh Dahlan Iskan

Operasi Biden
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak disangka ia bisa begitu cemerlang. Umur 29 tahun sudah menjadi anggota Kongres –yang termuda saat itu. Dan terpilih lagi. Dan lagi.

Sampai harus berhenti sendiri. Itu pun karena terpilih sebagai wakil presiden di masa Presiden Barack Obama.

Padahal waktu kecil Biden bisa dianggap tidak normal. Ia anak yang gagap. Sulit sekali mengucapkan satu kalimat dengan lancar.

Saya jadi ingat saat mengedit tulisan Lisa Utami, penulis tetap Harian Disway dari Delaware. Alumni SMAN 5 Surabaya itu menulis tentang betapa hebat Biden-kecil mengatasi gagapnya itu. Sampai-sampai Biden-kecil berdiri di depan cermin dengan mulut penuh es batu.

Dengan mulut seperti itu Biden-kecil ngotot mengucapkan satu kalimat. Setiap gagal diulang. Gagal lagi diulang lagi. Berhari-hari. Sampai akhirnya bisa mengucapkan satu kalimat dengan lancar.

Kerasnya hatinya, kuatnya tekadnya, gigih usahanya, semua itu membuat Biden menjadi orang sukses.

Ketika anak ketiganya lahir (dari istri pertama) Biden sudah sibuk sebagai senator di Washington.

Menjelang hari Natal, istri Biden belanja keperluan Natal. Naik mobil sendiri. Anaknyi yang masih bayi diajak serta di dalam mobil.

Biden itu orang politik. Jill tidak suka politik. Apalagi hati Jill sangat terluka dengan perkawinan pertamanyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News