Operasi Cangkok Hati Hafidz Molor
jpnn.com - BOGOR - Proses operasi cangkok hati bocah 8 tahun asal Bekasi, Muhammad Sayid Hafidz di RS Pertamedika Sentul City, Senin (24/2) berjalan lancar. Meski demikian, operasi tersebut molor sekitar 2 jam lebih dari jadwal semula.
Perkiraan awal, operasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 itu bakal rampung sekitar pukul 18.30. "Tapi ternyata mundur 2-3 jam lagi," kata Manajer Humas RS Pertamedika Sentul City Tita Turyani, Senin (24/2).
Yang jelas, kata dia, sejak sore tadi tim dokter sudah berhasil mengangkat hati Sugeng Kartika, 45 yang tak lain ayah kandung Hafidz. Selanjutnya, hati yang didonorkan Sugeng akan dicangkokan ke hati anaknya. "Semuanya berjalan normal," ujar Tita.
Berdasarkan pantauan jpnn.com, operasi yang dipimpin Prof Koichi Tanaka, ahli liver asal Jepang hingga pukul 20.30 masih berlangsung. Hafidz merupakan bocah yang didiagnosa mengidap allagile syndrome, yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi hati, jantung, ginjal, dan sistem tubuh lainnya.
Gangguan tersebut umumnya menjadi jelas pada masa bayi atau anak usia dini. Penyakit ini memang langka dengan perbandingan 1 dibanding 100 ribu kelahiran.
Setelah menjalani pemeriksaan medis berkali-kali, jalan yang harus ditempuh untuk menyembuhkan Hafidz adalah operasi cangkok hati. Sedangkan orang yang mendonorkan livernya kepada Hafidz adalah ayahnya sendiri.(mas/jpnn)
BOGOR - Proses operasi cangkok hati bocah 8 tahun asal Bekasi, Muhammad Sayid Hafidz di RS Pertamedika Sentul City, Senin (24/2) berjalan lancar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah