Operasi Diperpanjang, Cari 72 Korban AirAsia yang Belum Ketemu
jpnn.com - JAKARTA - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali memperpanjang operasi pencarian korban AirAsia QZ8501. Tentu saja, apresiasi tinggi layak diberikan atas kegigihan tim gabungan Basarnas untuk terus mencari korban pesawat nahas yang jatuh 28 Desember 2014 lalu itu yang sangat besar.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan telah melakukan perpanjangan pencarian pada 30 Januari 2015 lalu. Operasi perpanjangan dilakukan selama satu minggu, setelah sebelumnya Pencarian dihentikan dua hari untuk masa istirahat tim.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo menuturkan, perpanjangan operasi akan dilakukan dalam kurun waktu tiga hingga tujuh hari. Dengan pertimbangan, banyaknya jenazah yang ditemukan pada operasi perpanjangan pertama. Memang, tim dapat dikatakan berhasil pada operasi perpanjangan pencarian pertama. Tim dapat menemukan 13 jenazah dalam waktu satu minggu.
"Ada rencana memang. Nanti kita pertimbangkan dan kita lihat berdasarkan operasi. Tergantung evaluasi besok (hari ini)," ungkap jenderal bintang tiga itu kemarin.
Soelistyo mengaku, memiliki harapan besar atas rencana perpanjangan kedua. Mengingat area pencarian telah diperluas. Perluasan wilayah ini, dikatakan Kasubag humas dan media Basarnas Yusuf Latif hingga selat perairan selat Makasar. Keputusan ini diambil setelah adanya temuan jenazah di sekitar pantai di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Lebih spesifiknya di perairan sebelah barat pantai pesisir Sulawesi," ungkapnya.
Dia melanjutkan, untuk wilayah operasi di Sulawesi, tim Basarnas Sulawesi Selatan menjadi penanggungjawabnya. Basarnas Sulsel pun telah mendirikan tiga posko. Selain akan digunakan sebagai pusat pencarian, posko juga dimanfaatkan sebagai tempat laporan. Pasalnya, hampir sebagian besar jenazah yang dievakuasi di perairan Sulawesi ditemukan oleh nelayan.
Hingga hari ke-40, jumlah jenazah yang ditemukan mencapai 90 orang. Sementara, 72 jenazah lainnya masih dalam pencarian. Tim penyelam yang bekerja meliputi, tim basarnas special group, komunitas Indonesian driver, galangan citra batam, satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan migas, serta penyelam tradisional dari.
JAKARTA - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali memperpanjang operasi pencarian korban AirAsia QZ8501. Tentu saja, apresiasi tinggi
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung