Operasi Intelijen Harus Ditingkatkan
Selasa, 21 Juli 2009 – 17:46 WIB

Operasi Intelijen Harus Ditingkatkan
JAKARTA – Terjadinya ledakan bom di hotel RitrzCartlon dan JW Marriott tentunya jangan sampai terulang kembali. Oleh karena itu, aparat keamanan didesak untuk segera dapat mengungkap siapa saja pelaku dibalik tragedi yang menelan korban jiwa tersebut. Operasi intelijen juga harus ditingkatkan agar hal serupa tidak terulang.
Ketua DPR RI Agung Laksono kepada sejumlah wartawan di gedung wakil rakyat, Selasa (21/7), mengungkapkan, peristiwa itu tentu sangat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara, secara nasional. Oleh karena itu aparat kepolisian diharapkan dapat secepatnya menangkap pelaku.
Baca Juga:
“Kalau perlu kerjasama dengan jaringan internasional. Sebab, bisa saja terkait dengan sindikat internasional. Maka sangat diperlukan kerjasama dengan jaringan internasional untuk menangkap pelakunya,” ujar Agung, sembari menambahkan, tentu tidak ingin terjadi peristiwa Marriott dan Ritr Cartlon berikutnya.
Agung mengingatkan aparat keamanan dan kepolisian untuk meningkatkan operasi intilejen. Hal ini sangat penting agar jangan sampai kejadian serupa terulang lagi di masa mendatang. “Kita berharap pelaku bom supaya dapat ditangkap secepatnya. Apalagi pengungkapan oleh aparat dibantu dengan adanya gambar dan tayangan-tanyangan, meski hanya sepenggal-sepenggal, tapi setidaknya hal itu dapat memberikan gambaran,” ucapnya. (rud/JPNN)
JAKARTA – Terjadinya ledakan bom di hotel RitrzCartlon dan JW Marriott tentunya jangan sampai terulang kembali. Oleh karena itu, aparat keamanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045