Operasi Katarak Terbesar, Libatkan 1.638 Pasien
Minggu, 12 Mei 2013 – 06:34 WIB

Operasi Katarak Terbesar, Libatkan 1.638 Pasien
Ediwan mengatakan, program operasi katarak gratis itu diharapkan bisa dihelat lagi pada masa mendatang. ”Di Jatim masih banyak lagi saudara kurang mampu penderita katarak. Bagi TNI, program tersebut akan terus,” tutur Ediwan.
Baca Juga:
Operasi katarak itu terasa istimewa karena kehadiran Dr Sanduk Ruit, pendiri Tilganga Institute of Ophthalmology di Kathmandu, Nepal, yang khusus menangani persoalan mata. ”Mungkin banyak yang anggap mereka negara miskin. Tapi, di bidang mata, mereka maju,” kata Dr Indra.
Ruit, yang di negaranya dijuluki Dokter si Miskin, punya metode terbaru dalam operasi katarak. Operasi yang dinamakan small incision cataract surgery (SICS) itu menggunakan teknik sayatan kecil tanpa jahitan. Teknik tersebut dianggap paling cepat karena hanya membutuhkan waktu lima menit untuk operasi.
Setelah katarak diambil, lensa baru dimasukkan untuk mengembalikan fungsi mata. Lensa itu berbahan plastik dan dibuat di Nepal. ”Meski dibuat di Nepal, mutunya terbaik dan dipakai di Jepang,” ujar Dr Haryoko Wihardjo MPH, sukarelawan A New Vision Singapura.
MALANG – Operasi katarak masal terbesar di Indonesia digelar di RST Soepraoen, Malang, Jawa Timur. Operasi yang digagas Kodam V/Brawijaya lewat
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung