Operasi Ketupat, Ribuan Pengendara Jakarta Kena Tilang

jpnn.com, JAKARTA - Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2018, Polda Metro Jaya menindak tegas sejumlah pelanggar lalu lintas yang dianggap rawan dan bisa menimbulkan kecelakaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, selama dua hari pelaksanaan, sudah ada ribuan kendaraan yang ditilang dan ditegur.
Setelah dimulai pada Kamis (7/6) lalu sudah ada 5.705 pelanggar yang ditilang dan ditegur hingga Jumat (8/6).
Angka itu meningkat 1.279 dari Operasi Ramadniya 2017 yang hanya 4.426 pelanggar.
“Ya jumlahnya ada peningkatan dari tahun lalu sekitar 29 persen," ujar Argo di Jakarta, Sabtu (9/6).
Mantan Kapolres Nunukan ini menambahkan, dari total keseluruhan itu, untuk pengendara yang terkena tilang pada Operasi Ketupat 2018 sebanyak 787 pengendara atau sekitar 25 persen dibanding operasi tahun lalu.
"Pengendara yang terkena tilang sebanyak 3.956 pengendara, ini naik sekitar 787 pengendara dibandingkan Operasi Ramadniya 2017 yang hanya 3.169 pengendara yang ditilang," tutur dia.
Kemudian pengendara yang terkena teguran saat Operasi Ketupat 2018 juga meningkat dari tahun lalu.
Pengendara yang terkena tilang pada Operasi Ketupat 2018 sebanyak 787 pengendara atau sekitar 25 persen dibanding operasi tahun lalu.
- Arus Balik Lebaran 2025, 180.722 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Polda Jateng: Lonjakan Arus H+1 hingga H+3 Jadi Anomali Mudik Lebaran 2025
- Rest Area Penuh saat Arus Mudik Lebaran, Begini Cara Mengatasinya
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Contraflow dari KM 36 Hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek
- Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Mulai Lakukan One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen