Operasi Ketupat Semeru : Angka Kecelakaan dan Kejahatan Menurun Drastis
jpnn.com, MALANG - Polres Malang mencatat angka kecelakaan dan kejahatan menurun selama melakukan operasi Ketupat Semeru 2019 13 hari.
Terbukti angka laka lantas menurun hingga 85 persen dan angka kejahatan menurun hingga 65 persen.
"Dalam pelaksanaan selama 13 hari yang dimulai sejak 29 Mei hingga 10 Juni, untuk titik-titik kemacetan maupun rawan laka lantas dapat diantisipasi dalam mencegah kemacetan maupun laka lantas," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang.
BACA JUGA : H-2 Lebaran, Angka Kecelakaan Lalin Mudik Menurun
Menurutnya, selama pelaksanaan arus mudik maupun balik, hanya ada satu kecelakaan di mana korban meninggal dan 2 orang luka ringan.
Sementara itu, untuk pelanggaran pengendara yang tidak memiliki surat berkendara juga mengalami penurunan signifikan hingga 98 persen banyaknya.
"Untuk kasus kejahatan jalanan menurun drastis hingga 65 persen dibanding 2018 silam, dan hanya didominasi kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) saja," katanya lagi.
BACA JUGA : Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Balik di Bekasi Menurun
Titik-titik kemacetan maupun rawan laka lantas saat arus mudik dan balik diantisipasi lewat Operasi Ketupat Semeru.
- Kecelakaan di Jambi Menurun Selama Operasi Ketupat 2024
- Operasi Ketupat LK-2024 di Riau Lancar, Irjen Iqbal: Masyarakat Ceria, Kami pun Senang
- Tinjau Transportasi Laut, Darat, dan Udara, Irjen Iqbal Ingin Masyarakat Aman saat Mudik
- Polda Riau Kerahkan 3.508 Personel Gabungan Untuk Amankan Lebaran 2024
- Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Bersiaga Selama Operasi Ketupat
- Polri Bakal Gelar Operasi Ketupat, 145.161 Personel Dilibatkan