Operasi Lagi, Chavez Pilih Tokoh Pengganti
Senin, 10 Desember 2012 – 05:05 WIB

Operasi Lagi, Chavez Pilih Tokoh Pengganti
CARACAS - Kanker yang ganas kembali menggerogoti tubuh Presiden Venezuela Hugo Chavez. Hal ini membuat tokoh 58 tahun itu bersikap realistis. Dia berencana untuk menjalani operasi lagi di Kuba. Namun, jelang berangkat ke Kuba, pemimpin sayap kiri tersebut menunjuk pengganti kemarin (9/12). Dia memercayakan pemerintahan kepada Wakil Presiden (Wapres) Nicolas Maduro. Saat itu, tim dokter meminta dia menjalani operasi. Tetapi, bapak empat anak tersebut memutuskan untuk pulang dulu ke Venezuela dan menunjuk pengganti.
Keputusan Chavez itu diumumkan lewat siaran televisi nasional. Menurut Chavez, dia harus menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Maduro demi mempertahankan stabilitas negara. Dia tak ingin ada kekacauan politik di Venezuela jika operasinya di Kuba nanti ternyata tidak berhasil atau jika operasi ketiga itu justru mendatangkan keburukan bagi dirinya.
Pernyataan Chavez tersebut mirip dengan sebuah pidato perpisahan. "Dalam pemeriksaan terakhir yang jauh lebih seksama, mereka (tim medis) kembali mendeteksi adanya sel kanker di bagian tubuh (Chavez) yang sama dengan sebelumnya," kata Chavez dengan suara bergetar di Istana Miraflores.
Baca Juga:
CARACAS - Kanker yang ganas kembali menggerogoti tubuh Presiden Venezuela Hugo Chavez. Hal ini membuat tokoh 58 tahun itu bersikap realistis. Dia
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia