Operasi Lancang Kuning 2022 Berakhir, Kombes Firman Beri Kabar Baik

jpnn.com - PEKANBARU- Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di Riau berakhir.
Selama operasi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun drastis.
Dirlantas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah menjelaskan Operasi Lancang Kuning 2022 berlangsung selama 14 hari, dari 3-16 Oktober.
“Selama Ops Zebra 2022 kami melakukan penindakan teguran sebanyak 13.469, ETLE dan E-Tilang ada 7.604 dengan total pelanggaran sebanyak 21.073 tindakan,” kata Kombes Firman Senin (17/10).
Pria kelahiran Sumatera Barat ini menyebut bahwa selama dua pekan pelaksanaan operasi zebra terjadi penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan yang signifikan.
"Jumlah kecelakaan selama Ops Lancang Kuning 2022 berjumlah sebelas atau turun 50 persen dari tahun sebelumnya," kata Firman.
Dia memerinci, dari sebelas kejadian laka lantas ada korban sebanyak enam orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan delapan luka ringan.
"Korban meninggal dunia turun 25 persen, luka berat turun 79 persen, luka ringan turun 56 persen dan kerugian materi total Rp21.400.000 atau turun 86 persen," tutur Kombes Firman.
Kombes Firman membagikan banyak kabar baik setelah Operasi Lancang Kuning 2022 berakhir.
- Bongkar Aktivitas PETI di Kuansing, Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Panen 156 Ton Jagung
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara